Sistem ESA (Electronic Spark Advance)

Bookmark and Share
Deskripsi
Sistem ESA (Electronic Spark Advance) adalah sistem yang menggunakan ECU mesin untuk menentukan waktu pengapian berdasarkan sinyal dari barbagai sensor. ECU mesin mengkalkulasi waktu pengapian dari waktu optimal dalam memori sesuai kondisi mesin, dan mengirim sinyal ke igniter. Waktu pengapian optimal pada dasarnya ditentukan menggunakan putaran mesin dan massa intake udara.(manifold pressure).

Konstruksi
Sistem ESA terdiri dari berbagai sensor, ECU mesin, igniter, ignition coil, dan busi.
Peranan sensor
Camshaft position sensor (
sinyal G):
Ini mendeteksi sudut crank standar dan camshaft timing.
Crankshaft position sensor (sinyal NE):
Ini mendeteksi sudut crank dan putaran mesin
Air flow meter atau manifold pressure sensor (sinyal VG atau PIM):
Ini mendeteksi massa intake udara atau manifold pressure. 
Throttle position sensor (sinyal IDL):
Ini mendeteksi kondisi engine idling. 
Water Temperature sensor (sinyal THW):
Ini mendeteksi suhu pendingin. 
Knock sensor (sinyal KNK):
Ini mendeteksi kondisi ketukan
Oxygen sensor (sinyal OX):
Ini mendeteksi konsentrasi oksigen dalam gas buangan
Peranan ECU mesin
ECU mesin menerima sinyal dari sensor, menghitung waktu pengapian optimal untuk kondisi mesin, dan mengirim sinyal (IGT) ke igniter.

 LENGKAPNYA BISA DI DOWN LOAD LINK DIBAWAH GANNN...

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar